SEGALANYA SELAMANYA

Tumpah sudah segala pikiran yang ada 
Tabiatnya turut menimpa dalamnya otak 
Singgah tanpa permisi mengepul asap 
Menguap sebesar pemikiran yang teramat berat
Pupus sudah ide baru yang mana telah tertata rapi 
Musnah seketika tak mau meninggalkan bekas sedikitpun 
Tiba-tiba terpecahkan dalam suatu kesakitan 
Jenuh mengiba belenggu menyemut 
Merobohkan lirik-lirik yang kusiapkan 
Pedih perih jatuhnya 
Berkembang biak dengan sendirinya 
Entah milik siapa, entah dari siapa
Terbelalak mengabaikan keistimewaan di depan mata 
Terabaikan mengampuni keinginan diri 
Terjerumus ke lubang semu penuh khayalan 
Keringatku tak henti-hentinya menetes 
Di pelupuk mata memperlihatkan keajaiban seisi rasa 
Mengiba terkepung dalam jajaran rasa kasihan 
Ku tuntun jalannya menuju kebenaran 
Mendinginkan otak hingga mencair 
Menyambung yang tadinya memutus 
Mendekat yang tadinya menjauh 
Mengajak yang tadinya membiarkan 
Tak ingin jadi manusia terkutuk di alam ini 
Karena sesungguhnya dunia bukan kita yang miliki 
Jauh di dasar kemauan hati 
Mengajakmu untuk menganut kebahagiaan tanpa batas 
Memberitahumu untuk membuang egois sampai tuntas 
Ku siapkan selimut pelindung agar jahanam jauh darimu 
Ku berikan permadani agar nyenyak dalam tidurmu 
Segalanya memang segalanya 
Diriku memang diriku 
Dirimu memang dirimu 
Takkan abadi selamanya.( Mega Dessy Ratnasari)

0 Response to "SEGALANYA SELAMANYA "

Post a Comment

wdcfawqafwef